Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D.Eng., membuka konferensi internasional bidang sains dan teknologi atau International Conference on Science and Technology (ICST) ke-4 di Hotel Eastparc, Yogyakarta, Selasa (7/8). Konferensi yang akan berlangsung selama dua hari 7-8 Agustus ini sebagai ajang pertemuan para peneliti, dosen, dan praktisi dalam dan luar negeri untuk saling bertukar gagasan.
Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D.Eng., dalam pidato sambutannya mengatakan UGM akan secara konsisten menjadi yang terdepan pada kemajuan riset ilmiah, yang salah satunya dilakukan melalui pembangunan dan pengembangan jejaring ilmiah. “Membangun jejaring para ilmuwan ini untuk mendorong kemajuan sains dan teknologi makin berkembang di Indonesia,” kata Rektor.
Dr. I Wayan Mustika, M.Eng. selaku ketua panitia ICST mengatakan peserta yang hadir dalam ICST 2018 berjumlah 266 peserta, serta 9 keynote dan invited speaker dari 12 negara berbeda.
Beberapa pembicara yang hadir, diantaranya Prof. Dr. Ir. Fitri Yuli Zulkifli, S.T., M.Sc. dari Universitas Indonesia yang membawakan topik “Terahertz Research a Potential Technology for the Future”. SelanjutnyaGerard Remijn, Ph.D dari Kyushu University, Japan yang membawakan topik “Perception of Audiovisual Information in the Real and Virtual World”, dan Dr. Ing Hutomo Suryo Wasisto dari Technische Universität Braunschweig dengan topic “3D Semiconductor Nanostructure: Fabrication, Processing and Application”.
Para peserta yang mengikuti ICST dibagi dalam pleno untuk membahas 7 topik utama, yakni Computer and Information Technology Symposium, Electronic, Communication, Control, and Instrumentation Symposium, Environmental and Earth Science Symposium, Material Science and Chemistry Symposium, Mechanical and Industrial Engineering Symposium, Power and Energy Symposium, Remote Sensing and Geomatics Symposium. Sesi ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi lebih mendalam mengenai bidang keilmuannya masing-masing.
Kepala BPP UGM, Widodo, Ph.D., mengatakan kegiatan ini rutin diselenggarakan oleh BPP sebagai wujud komitmen UGM sebagai World Class Research University. “UGM melalui BPP terus berupaya meningkatkan publikasi internasional. Untuk itu, setiap makalah yang dipresentasikan akan diseleksi lebih lanjut untuk dipublikasikan di jurnal terindeks Scopus,” kata Widodo