Whats up Gaes.. Pa kabar ?? kabar baik kan.. Ok, sorry ya baru sempat tulis blog lagi, maklum lah bisa dibayangin kerjaannya anak Kedokteran Hewan, pasti sibuknya bukan main. Ok balik ke topik, kali ini gue mau cerita tentang awal kegiatan perkuliahan semester 2 di FKH UGM. Untuk yang pertama kali ingin gue sampain itu tentang praktikumnya. Did you know gaes, setiap hari pasti ada praktikum, tapi nggak setiap hari juga si.. Bayangin saja Senin sampai Jumat, cuma hari Rabu doang yang nggak ada praktikum.. Almost Every Day Is Practice, dan sebelum praktikum pasti ada tugas yang harus dikerjakan sebagai syarat mengikuti praktikum, ditambah lagi harus belajar tentang materi yang akan dipraktikumkan, bisa dibayangkan kan bagaimana susahnya, sudah bikin ringkasan materi + mempelajarinya juga. Ditambah lagi kalau selesai acara praktikum, dan kita harus mengerjakan tugas yang diberikan Aslab, bisa meringkas materi, menggambar, mencari Sumber-sumber materi yang kredibilitasnya dapat dipertanggung jawabkan. Bahkan yang paling mengerikan kalau kita INHAL ( Tidak lolos Pretest Praktikum ).. beuh tugasnya tambah lagi gaes.. ada yang suruh bikin poster, bikin Ppt, bikin gambar, dll.

Ok. Lets me show you about this.. First Makroanatomi. kalau dari kata-katanya sih sudah pasti kalian bisa tebak. Yups intinya mempelajari tentang hal-hal besar, ya mulai dari bagian tubuh hewan, seperti Tulang a.k.a OS, Otot a.k.a Musculus, bahkan istilah kanan dan kiri pun ada penyebutannya sendiri a.k.a ( Dexter dan Sinister ). Pokoknya ini praktikum yang bakal kamu hadapi di semester pertama ini. Bayanganku saat pertama kali masuk laboratorium Makro, jijik, nggak tega, mau muntah dan pingsan bahkan. Did You Know Gaes … dilab maro terdapat banyak sekali tikus putih yang dikeluarkan isi perutnya dan ditaruh di toples kaca berisi cairan formalin, jujur itu yang membuatku nggak tega, dan yang pasti karena bau dari formalin itulah yang membuatku agak sedikit mual, bahkan meskipun sudah memakai maskerpun masih tercium baunya. Itulah yang membuat gue ngerasa nggak nyaman setiap mau praktikum Makro, disamping itu karena dalam kegiatan praktikum agak sedikit tegang, jujur aku jadi nggak konsen saat praktikum. Untuk kamu yang belum tahu, jadi sebelum praktikum Makro, setiap mahasiswa akan diberi soal Pre-test sebagai syarat mengikuti praktikum. Pada saat ini batas lolos praktikum sebesar 5 ( mungkin bagiku awalnya gampang, tapi nyatanya susah ), apalagi saat mengerjakan Pre-test tidak diperbolehkan adanya coreta sama sekali. Karena aku tipe orang yang nggak bisa grusa-grusu ( Srudak-sruduk a.k.a Cepet-cepet ) jadi apa yang ada di otak sudah tahu jawabannya, tetapi saat akan ditulis di lembar jawab, kok melenceng dari pikiran… itulah yang sering gue alamin waktu praktikum, misalnya di pikiran sudah tertulis muskulis auricularis, tetapi saat aku tulis di lembar jawab. eh malah tulisanku articularis.. karena sudah terlanjur ya mau bagaimana lagi ??.. dicoret sudah tidak boleh kok…Jadi kesimpulanku untuk Praktikum Makro itu Menegangkan, Menjijikan, Menyedihkan, dan Melelahkan.

Kenyamanan : 5.5/10

Praktikum      : 8.5/10

Asisten            : 9.5/10

Ok.. yang selanjutnya adalah Praktikum Mikroanatomi.. Tahu nggak sih kalian, menurut pendapatku praktikum Mikro 360 derajad berbeda jauh dengan makro, dari saat pertama kali masuk ruangan, sudah disambut dengan ruangan yang nyaman, ber AC, nggak ada bebauan obat-obatan, pokoknya mantab deh di Praktikum Mikro, bahkan seandainya gue dapat memilih, gue rela deh Praktikum Mikro setiap hari.. he he. Untuk praktikum Mikro menurutku sangat menyenangkan, dari pihak asisten maupun dari materi yang dipraktikumkan. oh ya sampai lupa. Btw Praktikum Mikro sendiri mengajarkan mahasiswa FKH untuk mengetahui bagian dari sel-sel, mulai dari Jaringan Ikat, Jaringan Tulang dan kartilag0, dll. dari kata-kata Mikro, sudah jelas kan kalau mempelajari benda-benda yang kecil, yang hanya bisa dilihat dengan Mikroskop. untuk teknis praktikumnya hampir sama dengan yang makro, sebelum praktikum akan dilaksanakan Pre-test terlebih dahulu, tetapi yang membedakan dari makro, ketenangan asisten dari membacakan soal demi soal, dan waktu dalam pengerjaannya, dan yang pasti entah kenapa sebelum praktikum Makro pasti hati ini rasanya tak tenang wkwk.. layaknya pisah sama si Doi…tapi kalo Mikro kok rasanya lebih nyaman, lebih tenang, kayak yang sekarang.. eh.. makanya itu mungkin sedikit sekali jumlah mahasiswa yang inhal ( tidak lolos Pre-test ) oh ya.. btw untuk batas minimum lolos Mikro sebesar 6.5, tapi entah kenapa gue sampai saat ini masih lolos terus ( nggak Inhal ), sedangkan Makro, jarang sekali gue nggak Inhal wkwk ( Aib kok bangga ), Pokoknya Kesimpulan dari Praktikum Mikroanatomi itu menyenangkan, nyaman, Panutanque, Asique.

Kenyamanan : 10++/10

Praktikum      : 9.5/10

Asisten            : 9.5/10

Mau tahu kelanjutan dari Review Praktikum yang ada di FKH ?? Tongkrongin terus makanya….

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.