Hello guys akhirnya gue dapat nulis blog yang berfaedah ( lagi ). Jadi kali ini gue mau cerita tentang pengalaman gue waktu kelas 12 SMA, yang mungkin juga kalian alami saat ini. Jujur waktu gue kelas 12, gue bingung mau ngapain karena banyak pertanyaan yang datang saat itu, gue mulai ditanyaain mau kuliah dimana ?? jurusan apa ?? prospek jurusan tersebut gimana ?? itulah pertanyaan yang sering gue dapet. Karena gue sejak kecil sudah diajar orang tua untuk membuat list keinginan gue yang ingin gue gapai, ya menurut gue hal itu sangat membantu saat ini. Daridulu gue ingin banget jadi seorang Dokter, ya simple si alasannya, karena gue ingin ngilangin penderitaan orang lain dalam hal ini mengobati penyakitnya. Tapi karena gue dari dulu agak merinding sama yang namanya darah ( darah manusia ya ini, kalau hewan mah biasa aja ) ya terpaksa gue kubur mimpi ini dalam-dalam, lebih baik nggak usah dicapai daripada nanti kalau lagi ngoprasi pasien gue pingsan kan nggak banget wkwkwk. Nah karena gue ingin tetap jadi Dokter, gue baru tau kalau masih ada Dokter Hewan, nah dari situlah gue mulai cari-cari info tentang jurusan ini. Kenapa Dokter Hewan, ya karena gue ingin jadi dokter dan gue termasuk orang penyayang binatang. Nah balik lagi ke topik bahasan kali ini, anak kelas 12 mau fokus kemana ??
Jadi saat kalian sudah naik ke kelas 12, pasti diiringi dengan naiknya tanggung jawab kalian kepada orang tua, betul nggak ??, yang pasti saat kalian kelas 12, kalian bakal dihadang sama yang namanya Ujian Nasional, SNMPTN, SBMPTN, Ujian Mandiri, Nikah ??? . Dan gue yakin kalian pasti pernah masuk ke tahap dimana kalian bingung mau fokus kemana, karena kalian pikir semua pasti sangat penting, terlebih bagi kalian yang termasuk orang-orang perfectionist. Nah mungkin tulisan gue ini dapat membantu kalian yang bingung tentang masalah itu. kalau dari pengalaman saya waktu SMA dulu, saya sudah mempersiapkan segalah hal yang dibutuhkan untuk menghadapi masalah itu. Kalau dulu waktu SMA, gue lebih fokus ke SBMPTN.. Kenapa ??, ya karena gue sudah gak yakin sama jalur rapot ( SNMPTN ) karena nilai rapot gue boleh dibilang bagus ya gak bagus-bagus amat.. jelek ya gak jelek-jelek amat..nilai rapot gue bisa dibilang menengah keatas lah wkwk. Tapi gue sadar kalau jalur SNMPTN mempertimbangkan banyak faktor, yang gue tau ada faktor Akreditasi sekolah, jumlah alumni yang diterima, dll, Pokoknya banya faktor yang mempengaruhi proses seleksi SNMPTN. Karena gue sadar, gue inginnya daftar di UGM, yang notabene terkenal dengan siswa-siswanya yang pandai, jadi sudah dapat dipastikan kalau gue nggak pakai strategi ya pasti kalah sama siswa dari sekolah unggulan. Kalau masalah akreditasi, sekolah gue termasuk sekolah favorit si di Jepara, gue sekolah di SMA N 1 Welahan, satu-satu SMA negeri di Kecamatan Welahan. Meskipun cukup favorit de Jepara, tapi gue sadar kalau di tingkat UGM, sekolah gue masih kalah dibanding SMA lain, karena alumni sekolah gue yang diterima di UGM cuma sedikit pakek banget ( mungkin karena faktor jarak kali ya, Jogja-Jepara lumayan jauh brooo ) Dari situlah gue sudah pesimis pakek banget sama yang namanya SNMPTN, gue bahkan sudah yakin gak diterima di SNMPTN sejak kelas 10 Semetser 2, gue yakin kalau nilai gue ini bakal kalah saing sama siswa lain, dari situlah gue sadar kalau SNMPTN itu nggak murni dari nilai kalian saja yang diliat tapi banyak faktor yang membumbui kalian diterima atau tidak nantinya.
Nah setelah gue udah hopeless sama jalur SNMPTN, gue pikir masih ada jalur SBMPTN ( jalur hidup dan mati ) yang menurut gue lebih adil si kalau dibandingkan sama jalur SNMPTN, jadi jalur SBMPTN ini adalah jalur seleksi tertulis nasional untuk seleksi Perguruan Tinggi. Gue sudah mempersiapkan jalur ini sejak kelas 11 Semester 2, karena gue sudah gak yakin sama nilai rapot gue, jadi gue pikir percuma nilai rapot bagus kalau nggak ketrima universitas impian gegara bumbu-bumbu selain nilai kita kan ? Setuju nggak. Di kelas 11 Semester 2 gue sudah tuh yang namanya beli buku SBMPTN, baca-baca blog perjuangan SBMPTN, Download soal-soal SBMPTN, pokoknya gue sudah mulai mempersiapkan senjata supaya saat perang nanti gue bisa singkirin pesaing-pesaing gue. Lalu semenjak naik ke kelas 12, pasti kita akan dihadapkan sama yang namanya UN ( momok anak SMA wkwk ), dimana gue yakin nantinya konsentrasi kalian bakal terbagi buat UN juga, maka dari itu buat kalian yang masih kelas 11, sebaiknya kalian mempersiapkannya sejak jauh-jauh hari supaya nggak keteteran waktu perang nanti. Karena gue sudah mempersiapkan SBMPTN, ya gue yakin bisa melahab soal-soal UN.. Kenapa ?? jawabanya karena soal SBMPTN tingkat kesulitannya lebih tinggi dibandingkan soal UN. Cara gampangnya kalau soal UN itu 1+1 = 2 , tapi kalau SBMPTN itu 4/2 * 1/2 + 1/2* 2 = 2 , meskipun jawabanya sama, tapi tipe soalnya yang mungkin bisa buat kita malas buat ngerjainnya ( Ribet coyy.. bikin puyeng sumpah ). Nah dari situ gue sadar kalau kalian bisa menguasai soal SBMPTN, maka sudah dipastikan soal UN pasti kalian bisa ngerjain. tapi kalau kalian fokus ke UN dulu, sedangkan kalian belum mempersiapkan SBMPTN sama sekali, maka dipastika kalian akan gagal pada akhirnya.. mengapa ?? karena kalau kalian bayangkan, saat ini nilai UN sudah tidak masuk dalam faktor penyeleksian SNMPTN dan yang lulus pasti lebih dari 99% kan ( dalam artian lulusnya gampang ) dan yang pasti tidak ada sistem seleksi dalam menentukan kelulusan kalian ( yang penting nilai rata-rata diatas 55, dan gak ada nilai dibawah 4..), tapi kalau SBMPTN yang lulus dan diterima di Universitas pilihan mereka nggak lebih dari 20% dari total pendaftar.. Kecil bukan ?? dan yang pasti di SBMPTN dibatasi kuota siswa yang dibutuhkan, jadi adanya persaingan dalam proses seleksinya. kalau Gambarannya, rerata nilai UN kalian 8 ( Sudah pasti lulus ) dan nilai rerata SBMPTN kalianjuga 8, tinggi bukan tapi belum tentu kalian diterima, Karena di SBMPTN terdapat sistem kuota.. nggak seperti UN. Gue yakin kalian pasti punya strategi masing-masing buat masa depan kalian. Yang terpenting kalian harus bisa mempertanggung jawabkannya kepada orang tua. Mungkin itu saja yang bisa gue omongin sama kalian, gue mungkin lebih nyaranin kalian buat fokus ke jalur SBMPTN terlebih dahulu, tetapi kalau bisa ya baik UN, SNMPTN, ataupun SBMPTN kalian harus fokus kepada semua