Hay Guys. How Are You Today ??.. malam ini adalah malah terakhirku di Jogja, karena besok sudah liburaann.. yeay..
Pastinya moment liburan ini sudah aku tunggu-tunggu sejak kemarin. Karena aku merasa otakku ini sudah diperas dan aku suruh bekerja diluar batas kemampuanku. Aku mau sedikit cerita kenapa aku menulis ini, jadi aku merasa perasaanku lama kelamaan jadi bingung. Karena waktu masih SMA aku ingin masuk di Fakultas Kedokteran Hewan UGM, bahkan sebelum masuk dunia SMA, saat masih duduk di bangku SMP pun aku sudah ingin masuk di FKH. Rasa senang, bangga, dan tidak percaya masih aku ingat ketika aku membuka pengumuman hasil SBMPTN, tertulis di layar monitor laptopku uncapan ” SELAMAT ANDA DINYATAKAN DITERIMA DI FKH UGM “.
Saat sampai di jogja sebagai mahasiswa baru, aku sudah sangat tidak sabar untuk segera mengikuti kegiatan perkuliahan, bahkan aku sudah mencoba mencari-cari materi semester 1 yang aku belum tau apa materinya. Setelah menunggu dan menunggu akhirnya waktu perkuliahan pun tiba, aku bergegas berangkat kuliah, waktu itu aku masih ingat betul dengan ruangan pertama yang aku tempati buat kuliah.. Yups ruang 101, pada awal-awalnya aku masih semangat mendengarkan materi dari dosen yang diajarkan, minggu-minggu awal masih aman, pola tidurku dan belajarku juga masih sesuai pada jadwal yang aku buat. Tetapi menginjak minggu ke-3 dimana sudah mulai ada beberapa praktikum, seperti Makroanatomi dan IPU ( Ilmu Peternakan Umum ). Kesan pertama menjalani praktikum, jujur aku merasa kaget karena setiap tugas yang diberikan setelah menjalani kegiatan praktikum banyak sekali. Mulai dari praktikum Makroanatomi, yang mewajibkan para Praktikan meringkas materi yang akan dijadikan praktikum, setelah praktikum kita juga disuruh mengerjakan apa hasil dari tugas praktikum tersebut. Berbeda dengan IPU, kalau IPU sendiri para praktikan hanya disuruh belajar agar bisa menjawab pertanyaan praktikum dan setelah praktikum nantinya juga akan diberi tugas.
Jujur dalam hati yang paling dalam, kegiatan perkuliahan di FKH sangat berbeda dengan apa yang aku bayangkan. Bayanganku kuliah itu sangat enak, mulai dari berangkat kuliah, bersosialisasi di organisasi, pulang dan belajar di Kost, tidur tepat waktu ( saat SMA aku biasa tidur maksimal pukul 23.00 WIB ). Tetapi yang aku rasakan sunggu berbeda. Setelah aku melakukan kegiatan perkuliahan, terkadang ada juga kegiatan praktikum yang membuatku sangat sibuk, terlebih Tugas yang harus diselesaikan diberi waktu maksimal 2 hari pengerjaan. Banyak waktu yang aku gunakan untuk mengerjakan Tugas yang kebanyakan disuruh menggambar ( Jika kamu mengikuti blogku dari awal pasti kamu tau alasannya ), aku bahkan tidak mempunyai waktu bermain, bahkan liburan ke tempat-tempat wisata di jogja pun aku tidak pernah, aku hanya fokus mengerjakan tugas yang ada. Waktu tidurpun sekarang sudah berubah 180 derajad dari biasanya, biasanya aku tidur jam 11 malam, sekarang aku terkadang tidur sampai jam 2-3 pagi, bahkan pernah beberapa kali aku tidak tidur sama sekali.
Sedangkan tugas dari Praktikum IPU, menurutku lebih ringan dibandingkan dengan tugas Makroanatomi. Meskipun tugasnya lebih banyak ( ditulis tangan di kertas folio ), tetapi untungnya tidak ada yang disuruh menggambar, tugas gambar hanya disuruh untuk ditempel saja. Tetapi meskipun dari segi pengerjaan lebih mudah yang IPU, ada hal lain yang membuat IPU juga menyulitkan… Yups dalam pengerjaannya kita tidak diperkenankan menulis tugasnya yang bersumber dari Internet yang abal-abal ( Blogspot, WordPress, Wikipedia ), kalau lebih amannya lebih baik mencari sendiri di Buku, ditambah lagi dengan Jurnal yang dibatasi tahun pembuatannya.
Dalam suatu masa aku sempat berfikir, apakah aku SALAH JURUSAN ??.. Jujur waktu konsultasi dengan pihak BK SMA ( Bimbingan Konseling ), Pak Kamal menyarankan saya untuk mengambil prodi Teknik Informatika UNDIP, bahkan orang tuaku juga lebih menyarankan aku ke Teknik Informatika UNDIP dari pada Kedokteran Hewan UGM. Tetapi karena sejak dari dulu aku inginnya jadi Dokter Hewan, ya.. mau bagaimana lagi, aku ingin mewujudkan mimpiku tersebut.
Setelah menjalani kegiatan perkuliahan di FKH, aku sebenarnya masih agak kurang mantab dihati, karena aku sudah memilih jurusan yang orang tuaku kurang setujui. Mungkin baru minggu-minggu ini aku merasa kalau pendapat orang tua dan guru BK ku benar. Baru 4 bulan aku kuliah di FKH, rasa jenuh tentang materi kuliah yang sangat banyak, praktikum yang menyulitkan, tugas-tugas praktikum yang tidak sedikit. Aku sedikit demi sedikit pun sadar kalau pilihan orang tua pasti akan lebih baik jika dijalani, tetapi nasi sudah terlanjur jadi bubur. Aku sudah menjadi mahasiswa FKH, bukan mahasiswa TI, aku sadar kalau aku memiliki kemampuan yang lebih cocok ke bidang TI. Aku tergolong handal dalam masalah Komputer, dari bahasa Pemrograman, Software, dll. Sementara di FKH, banyak materi yang tidak aku pahami, mulai dari BIOKIMIA ( Sejak SMP aku sudah tidak suka dengan pelajaran KIMIA ), BIOSTATISTIKA ( Aku sangat suka dengan MATEMATIKA, tetapi entah mengapa sekarang jadi agak kurang suka ), MAKROANATOMI ( Sangat banyak sekali materinya + setiap memasuki ruang Praktikum, kepalaku selalu pusing karena mencium bau Formalin ).
Lalu apakah pilihan yang aku buat ini sudah tepat ??, dengan mennggalkan TI dan tidak menghiraukan pendapat orang tua ??, mungkin kalau untuk menyimpulkannya sekarang masih agak terlalu dini, karena aku baru menjalani 5 bulan kegiatan perkuliahan di FKH, aku akan mencoba menjalaninya dulu sampai semester berikutnya. Jika masih tidak ada perubahan dalam diriku, maka mungkin saja aku akan meninggalkan mimpiku jadi Dokter Hewan dan melanjutkan apa yang menjadi kemapuanku. So this is my story.. What about you ?
Salam kenal Mas Bagas,
sebuah pilihan yang cukup ‘antimainstream’ untuk kondisi saat ini, di mana dunia IT sedang merambah semua bidang dan sedang booming.
Namun bila pilihan tersebut merupakan isi hati Mas Bagas, mantapkan dan buktikan kalau pilihan Mas Bagas itu nggak salah.
omong-omong, kenapa kok pingin jadi dokter hewan ya, adakah sesuatu yang istimewa?
Salam Kenal Mas Wadiyo, Saya dulu awalnya sebelum daftar di Kedokteran Hewan memang ada pandangan ke TI, dan orang tua juga lebih mendukung saya ke TI. Tapi karena jadi dokter merupakan mimpi saya sejak kecil, ditambah dengan saya penyayang hewan, maka dari itu saya pilih dokter hewan. Saya baru menyadari kalau bakat saya memang di IT, bukan di Kedokteran Hewan. Tetapi saya akan jalani dulu satu tahun, kalau memang tidak cocok, saya akan coba tahun di TI UGM atau STEI ITB 2017
Salam kenal
terkadang salah jurusan membingungkan, intinya tergantung potensi yang diminati sejalur, meski saya jurusan pendidikan matematik, tapi passionnya saya di IT, jangan menyerah dan tetap jalani serta ikhtiar utamanya
Iya kak, kalau saya yang penting enjoy moment saja, semua pasti indah pada saatnya. Siap kak.. pantang menyerah pokoknya hehe